Pengalaman Nonton: KHLOE [2020, Serial]

Aku gak punya info tentang bagaimana serial ini akan bercerita. Aku penasaran karena serial ini muncul di Home aplikasi Viu ku. Dengan penawaran durasi yang tidak terlalu lama, dan hanya terdiri dari 10 episode, serial ini menjadi sebuah pilihan win-win bagi ku di kala itu. Aku bisa cancel anytime dan gak terlalu banyak mengorbankan waktu kalau aku gak suka episode awalnya. 

KHLOE, begitu judulnya, bercerita tentang seorang gadis influencer yang memiliki banyak pengikut di Instagram. Ia berniat untuk melebarkan sayap di dunia layar lebar. Khloe Wong (diperankan oleh Hanli Hoefer) diceritakan sebagai seorang anak dari aktor terkenal yang sudah lama meninggal. Pada dasarnya Khloe memiliki kecenderungan untuk mencari atensi dari orang di sekitarnya, ditambah karakternya sebagai perfeksionis.

Hal yang paling aku suka ketika awal menonton serial ini adalah adegan dimana Khloe yang sesekali menceritakan rencana atau memberikan komentarnya ke layar kamera, seakan-akan dia sedang berada di suatu reality show; bercerita kepada penonton melalui kamera. Nantinya hal ini akan ia bahas dengan sahabat baiknya di salah satu episode. Hal ini membuat aku makin tertarik untuk melanjutkan menonton serial ini.

Setelah menyelesaikan serial ini sekitar 2 hari, beberapa hal yang bisa ku tangkap adalah serial ini memiliki cerita yang menarik. Kalau kamu mempelajari Ilmu Psikologi, kamu bisa menduga-duga dari episode pertama kenapa Khloe seperti ini. Sangat menarik karena semakin bertambahnya episode, kita bisa mulai memahami mengapa Khloe berperilaku dan mengeluarkan respon-respon seperti itu. Khloe seakan-akan merupakan tokoh nyata, bagi ku. Ide cerita yang sangat relateable dengan keadaan saat ini yang serba Instagram pun menjadi nilai plus akan serial ini.

Jika dilihat secara keseluruhan, ada eksekusi yang aku rasa kurang greget. Beberapa scene terlihat kurang nyambung dengan scene lainnya. Akting beberapa karakter pun agak bikin cringe dan gerah; rasanya ingin menyudahi nonton serial ini. Tapi, lama-kelamaan aku makin penasaran dengan jalan cerita dan bagaimana karakter Khloe ini akan berkembang nantinya. Banyak hal-hal yang sebenernya bisa jadi nilai kuat dari serial ini, tapi tidak dilakukan di serial ini. Kurang banyaknya expose dan elaborasi karakter Khloe dan beberapa karakter lain membuat cerita menjadi kurang gigit. Memang kalau dilihat sudut pandang serial ini berpusat dari Khloe, makanya wajar jika banyak karakter yang kurang ter-expose. Ya, mau gimana ya, sebagai penonton aku cuma berharap kalau plotnya bisa bikin mind-blow, tapi ternyata kurang sedikit lagi.

Kekecewaan ku berpuncak di bagian ending dimana rasanya sungguh anti-klimaks. Entah pengemasan yang kurang begitu cantik atau ada faktor lain yang aku gak ngerti. Ekspektasi aku di Episode 9 sudah sangat tinggi semacam, "Yes, bitch, this is what I came for!" dan sangat menantikan Episode 10. Ketika menonton episode 10 pun, di setengah awal, emosi ku masih campur aduk antara excited dan kesel campur aduk. Tbh, setengah bagian terakhir is the worst.

Walaupun begitu, secara keseluruhan, menurutku serial ini cukup menarik untuk ditonton. Di samping ide cerita yang ringan, rasanya seperti di rumah. Kalau ada rencana akan dibut season 2, I'm down for it!

**

Bagi kamu yang gak punya aplikasi Viu dan mau nonton serial ini, kamu bisa menonton melalui web mewatch: